https://rentalmobiltegal.com/makanan-tradisio…-wajib-kamu-coba/
Makanan Tradisional Bali yang Wajib Kamu Coba ketika kamu berkunjung ke bali. Bali merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Karena Bali begitu populer dan banyak dikunjungi wisatawan, para pengusaha pun tertarik untuk membuka usaha kafe dan restoran di Bali.
Namun wisatawan lebih mengenal nama-nama kafe populer di Bali dibandingkan dengan nama-nama makanan tradisional Bali. Dan tentu saja Bali juga memiliki berbagai macam maanan khas yang wajib Anda cicipi saat berlibur.
Babi guling
Semua orang pasti pernah mendengar makanan tradisional Bali yang satu ini, yaitu Babi Guling. Makanan ini terbuat dari anak babi yang perutnya diisi dengan bumbu dan sayuran, seperti daun singkong, lalu dipanggang dengan cara dipelintir hingga matang.
Awalnya Babi Guling digunakan untuk upacara adat atau keagamaan. Namun kini, babi guling dapat ditemukan dengan mudah di berbagai restoran, warung kaki lima , dan hotel di Bali. Babi guling yang paling terkenal berasal dari Kabupaten Gianyar.
Bebek Betutu
Konon, Bebek Betutu atau Bebek Panggang Bali merupakan salah satu makanan kesukaan Raja Bali di masa lampau. Cara memasaknya pun cukup unik. Daging bebek yang telah dibumbui harus dipijat-pijat terlebih dahulu. Dengan dipijat-pijat, daging bebek akan menjadi empuk dan bumbu akan meresap hingga ke tulang. Bebek yang telah dipijat kemudian dibungkus menggunakan daun pisang atau daun pinang lalu dipanggang di atas api sekam.
Proses memasak Bebek Betutu memakan waktu berjam-jam sehingga bebek hanya dimasak saat ada acara adat dan upacara keagamaan di Bali . Selain Bebek Betutu, ada juga Ayam Betutu. Perbedaan keduanya hanya pada dagingnya. Salah satu penghasil betutu terbaik adalah dari Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Lawar
Lawar merupakan hidangan yang terbuat dari campuran sayuran rebus, kelapa panggang, dan daging cincang. Daging yang digunakan bisa berupa daging sapi, babi, ayam, bebek, atau kura-kura. Sedangkan untuk sayurannya biasanya nangka muda, pepaya muda, daun jarak, dan kacang-kacangan.
Ada berbagai macam lawar. Jika dilihat dari warnanya, ada lawar putih dan lawar merah. Lawar merah merupakan lawar yang menggunakan campuran darah dari daging yang digunakan. Ada pula lawar yang diberi nama sesuai dengan jenis daging atau sayuran yang digunakan, seperti lawar babi dan lawar nangka.
Mengguh
Mengguh adalah bubur yang berasal dari Bali utara (Buleleng) yang sering disajikan saat upacara adat. Mengguh sebenarnya adalah sejenis serealia. Mengguh terbuat dari nasi dan santan yang disajikan dengan suwiran ayam lalu disiram dengan kuah kental ayam dan sayur urab (salad segar) yang disajikan terpisah. Rasanya sangat lengkap, perpaduan rasa gurih dan pedas.
Nasi Jinggo
Nasi Jinggo merupakan makanan khas Bali berupa nasi putih yang dibungkus daun pisang dengan lauk-pauk dan sambal. Nasi ini disajikan seukuran kepalan tangan dan lauk-pauknya biasanya sambal goreng, kelapa parut goreng, dan ayam suwir. Konon, kata jinggo (jenggo) berasal dari bahasa Hokkien “jeng go” yang berarti seribu lima ratus. Sebelum krisis moneter tahun 1997, nasi jinggo ini memang dijual dengan harga Rp1.500 per porsi.
Nasi Tapeng
Nasi tepeng merupakan makanan tradisional Bali dari daerah Gianyar. Rasanya pedas karena dimasak dengan bumbu lengkap, yaitu campuran rempah dan bumbu yang komplet. Nasi tepeng disajikan dengan sayuran seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan parutan kelapa. Nasi tepeng yang biasanya disajikan menggunakan daun pisang ini merupakan salah satu sajian wajib sarapan bagi warga Gianyar.
Rujak Bulung
Makanan tradisional Bali berikutnya yang wajib Anda coba adalah Rujak Bulung. Jika biasanya rujak terbuat dari buah-buahan, maka Rujak Bulung ternyata terbuat dari rumput laut yang disiram dengan kuah sup ikan rebus, dicampur dengan bahan lain seperti kacang kedelai goreng dan kelapa parut goreng.
Desa Serangan di wilayah Denpasar merupakan salah satu penghasil rumput laut, sehingga untuk memanfaatkan rumput laut yang melimpah tersebut, selain diekspor juga diolah menjadi sajian olahan seperti Rujak Bulung. Rumput laut yang berwarna hijau ini memiliki kandungan gizi serat yang tinggi sehingga banyak digemari oleh masyarakat.
Sate Lilit
Sate Lilit terbuat dari ikan yang dihaluskan lalu diberi tepung dan rempah khas Bali. Sate Lilit dibuat dengan cara melilitkan daging ikan pada batang serai. Rasanya sangat khas, perpaduan antara pedas, harum, manis dan gurih dengan aroma serai. Tak hanya lezat, Sate Lilit juga menyehatkan karena rendah lemak.
Serombotan
Serombotan merupakan sayur khas daerah Klungkung, berupa campuran sayur kangkung, kacang panjang, dan kol yang kemudian diberi bumbu yang disebut kalas. Kalas sendiri merupakan santan yang dicampur dengan kunyit, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan sedikit lengkuas yang dihaluskan, kemudian dimasak hingga kental. Kalas merupakan ciri khas serombotan. Srombotan ini sebaiknya disajikan dengan bumbu kacang dan bumbu pedas yang dicampur merata.
