https://rentalmobiltegal.com/objek-wisata-tam…onal-bantimurung/
Objek Wisata Taman Nasional Bantimurung bisa menjadi pilihan kalian dalam berwisata ketika kalian sedang berada di Provinsi Sulawesi. Berbagai jenis kegiatan wisata menarik dapat dilakukan di kawasan Taman Nasional Bantimurung. Berikut ini beberapa tempat wisata unggulan yang dirangkum Trans Jaya Indonesia sebagai referensi bagi para wisatawan.
Kawasan wisata Bantimurung
Kawasan wisata ini memang sudah dibuka untuk umum dan menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Maros. Di sini, Anda bisa melihat berbagai macam keindahan alam seperti air terjun, aliran sungai di antara tebing-tebing terjal, danau yang jernih, dan masih banyak lagi.
Anda juga akan disuguhi pemandangan yang sangat menenangkan berupa ratusan spesies kupu-kupu yang terbang bebas. Ada sekitar 250 spesies kupu-kupu yang hidup di area ini. Itulah sebabnya tempat ini disebut sebagai The Kingdom of Butterfly.
Jembatan Langit Helena
Di kubah kupu-kupu Taman Nasional Bantimurung, pengunjung akan disuguhi dunia kupu-kupu. Wahana Helena Sky Bridge terletak persis di seberang penangkaran kupu-kupu Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Berdiri kokoh dengan menara kembar setinggi kurang lebih 20 meter, jembatan gantung ini memiliki panjang 50 meter yang membentang di atas area penangkaran kupu-kupu seluas 7000 meter persegi.
Untuk mencapai Helena Sky Bridge, pengunjung harus melakukan pelacakan terlebih dahulu. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menyeberangi jembatan gantung sepanjang 50 meter di lereng tebing dengan ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut.
Leang-Leang
Lokasi ini menawarkan wisata sejarah budaya peradaban manusia purba. Anda dapat menelusuri kehidupan manusia prasejarah di sini. Terdapat lukisan telapak tangan manusia dan babi rusa yang terpampang di dinding gua serta berbagai artefak di area tersebut.
Kawasan prasejarah ini juga menawarkan pemandangan yang menawan. Gugusan tebing batu dengan bentuk menjulang tinggi membentuk panorama dinding karst yang khas. Jaraknya sekitar tiga kilometer dari Taman Wisata Bantimurung.
Pattunuang
Jika Anda menyukai kegiatan yang menantang dan penuh petualangan , di sinilah tempatnya. Ada banyak pilihan yang dapat Anda lakukan di sini, seperti panjat tebing di dinding karst yang menjulang tinggi, menyusuri gua vertikal atau horizontal, atau menyusuri sungai berbatu dan airnya yang jernih. Anda juga dapat berkemah untuk menikmati alam terbuka, menjelajahi jalan setapak di hutan, atau mendaki di perbukitan karst.
Kawasan Pattunuang juga menawarkan berbagai jenis tumbuhan dan satwa liar yang berkeliaran di habitat aslinya. Seperti primata langka Tarsius Fuscus, Soa-Soa, dan puluhan spesies burung. Di lokasi terpisah, terdapat pula legenda “Biseang Labboro” atau perahu terbalik yang membatu di tepi Sungai Pattunuang. Pattunuang terletak di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros.
Leang Puteh
Masih di Desa Labuaja, tempat ini merupakan lokasi yang tepat bagi para petualang yang paling menantang di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Gua vertikal ini terbuka lebar dan cukup dalam untuk memacu adrenalin para pencari. Dengan lebar 50-80 meter dan kedalaman sekitar 273 meter, Leang Puteh merupakan gua dengan kategori single pitch terdalam di Indonesia.
Di bagian dasar, goa ini terhubung dengan Goa Dinosaurus yang terletak tidak jauh dari mulut Goa Leang Puteh. Untuk menjelajahi lokasi ini, dibutuhkan keterampilan dan keahlian khusus serta perlengkapan standar.
Karaenta
Karaenta, di Desa Labuaja, dikenal sebagai laboratorium alam yang menawarkan berbagai pengetahuan dan pengalaman menarik. Hal ini dikarenakan kekayaan flora dan fauna serta panorama alamnya yang unik dan menarik untuk dijelajahi.
Di Karaenta terdapat sekelompok primata Macaca Maura. Dengan keahlian khusus dari petugas setempat, kelompok kera hitam tersebut dapat berkumpul dan menjadi objek wisata alam di habitat aslinya. Terdapat pula sekelompok kayu hitam, yang merupakan jenis kayu langka dan bernilai tinggi.