https://rentalmobiltegal.com/6-tempat-wisata-…r-di-labuan-bajo/
Labuan Bajo dianugerahi keindahan alam yang luar biasa. Ada enam objek wisata populer di Labuan Bajo yang dapat dipilih pengunjung.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai budaya dan sumber daya alam. Sebagai negara tropis, Indonesia memang dikaruniai banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakatnya.
Di sisi lain, Indonesia juga terkenal dengan kondisi geografisnya yang sangat unik dan berbeda sehingga memberikan keanekaragaman yang tidak dapat ditemukan di negara lain.
Salah satu daerah yang banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara adalah Labuan Bajo . Umumnya, banyak wisatawan mancanegara yang lebih mengenal objek wisata unggulan di sini karena memang terkenal akan keindahan alamnya. Labuan Bajo juga terletak tepat di bagian barat Pulau Flores yang menyimpan berbagai objek wisata tersembunyi yang baru-baru ini ditemukan oleh wisatawan dan juga baru-baru ini dikembangkan oleh pemerintah setempat.
Pulau Kanawa
Selain Pulau Komodo, satu lagi yang bisa Anda kunjungi dengan air yang sangat jernih adalah Pulau Kanawa. Pulau seluas 35 hektar ini terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kanawa memiliki pemandangan alam yang indah dan juga menawan, terutama di pesisir pantai dan juga bawah lautnya.
Saat berenang atau menyelam, Anda dapat melihat air laut yang sangat jernih dan pasir putih yang sangat bersih. Keindahan bawah laut Pulau Kanawa dapat dilihat dari atas permukaan laut seperti terumbu karang, ikan-ikan kecil, bahkan penyu laut. Jika Anda ingin bermalam di Pulau Kanawa, tersedia sekitar 13 guest house dengan harga sewa sekitar Rp. 300.000 per malam.
Pulau Rinca
Gugusan pulau yang terletak di Pulau Komodo ini memang populer akan keindahan alamnya dan lokasinya yang dekat dari Labuan Bajo. Pulau Rinca ini memiliki titik tertinggi dengan ketinggian 670 meter di atas permukaan laut, sehingga saat berkunjung Anda akan bisa melihat pemandangan Flores yang sangat indah dari ketinggian.
Selain komodo, masih ada hewan lain yang hidup di Pulau Rinca, seperti kerbau, burung, dan babi hutan. Jadi bagi yang ingin datang ke Pulau Rinca, ada baiknya berkunjung ke pulau tersebut pada pagi hingga siang hari. Di Pulau Rinca, pengunjung akan mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan dengan menanam pohon bakau dan wisata alam lainnya.
Gua Pangkat
Tempat wisata unik lainnya yang bisa Anda kunjungi di Labuan Bajo adalah Goa Rangko. Goa ini terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Goa Rangko sebenarnya adalah goa yang memiliki berbagai hiasan batu dan juga stalaktit yang dipenuhi dengan air laut biru jernih yang sangat eksotis dan juga indah.
Namun sayangnya Goa Rangko ini termasuk tempat yang cukup sulit diakses sehingga Anda harus berjalan kaki dan juga menggunakan jasa pemandu wisata lokal agar tidak tersesat!
Desa Wae Rebo
Wae Rebo merupakan destinasi wisata budaya yang menawarkan pemandangan yang indah . Desa yang terletak “di atas langit” ini sarat dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat Flores Manggarai. Tidak mudah untuk mengunjungi desa ini, Anda harus trekking lebih dari 3 jam. Namun setelah trekking jauh Wae Rebo ke puncak Anda akan terpukau dengan pemandangan indah di sekitarnya.
Pulau Padar
Pulau Padar merupakan pulau terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo , setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Tidak seperti kedua pulau lainnya, Pulau Padar tidak dihuni oleh Komodo Dragon. Pulau Padar merupakan tempat terbaik untuk dikunjungi di Labuan Bajo karena pemandangan 360 derajatnya yang menakjubkan.
Meski namanya tidak sepopuler Pulau Komodo dan Pulau Rinca, keindahan Pulau Padar tidak dapat dipungkiri. Di pulau ini terdapat empat pulau kecil yang masing-masing menawarkan pemandangan yang unik. Para wisatawan dapat menaiki bukit untuk menikmati pemandangan dari atas atau menikmati matahari terbit dan terbenam.
Air Terjun Cunca Wulang
Tempat wisata favorit lainnya di Labuan Bajo adalah Air Terjun Cunca Wulang. Air terjun ini berada di kawasan Hutan Mbeliling dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Sekilas, air terjun ini mirip dengan Green Canyon karena memiliki suasana dan warna air yang sama, tetapi dengan versi yang lebih sempit dengan bebatuan yang mengapit di sepanjang sisinya.
Anda juga diperbolehkan memanjat bebatuan dan bahkan melompat dari ketinggian menuju Air Terjun Cunca Wulang ini. Namun, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemandu karena volume air akan berkurang saat musim kemarau, dan tentu saja ini akan menjadi hal yang berbahaya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Anda harus membawa makanan dan minuman karena tidak ada warung makanan atau minuman di sekitar air terjun.