https://rentalmobiltegal.com/motif-batik-jawa…-dan-filosofinya/
Motif batik Jawa Barat sangat beragam dan biasanya menonjolkan keunggulan dan ciri khas masing-masing daerah. Jawa Barat memiliki warisan budaya, yaitu batik, yang sangat memukau dan mempesona. Motif batik Jawa Barat memiliki karakter dan ciri khas tersendiri, yaitu didominasi oleh motif flora dan fauna dengan warna yang lebih cerah dan beragam.
Motif batik Jawa Barat sangat dipengaruhi oleh budaya dan kondisi alam daerah pembatikan. Motif batik Jawa Barat juga memiliki makna atau filosofi yang dalam. Berikut ini kami sajikan motif batik Jawa Barat beserta filosofinya masing-masing.
Kujang Kijang Batik Motif (Bogor)
Motif batik Jawa Barat pertama dalam daftar ini adalah motif Kujang Kijang dari Kota Bogor. Motif Kujang Kijang terinspirasi dari kujang yang merupakan senjata khas suku Sunda dan kijang yang merupakan hewan kesayangan masyarakat Bogor. Motif Kujang Kijang juga memiliki makna filosofis tersendiri, yaitu ujung kujang yang runcing dan tanduk kijang yang menghadap ke luar yang menggambarkan keamanan dan memberikan perlindungan dari segala arah.
Beasan Batik Motif (Cianjur)
Cianjur dikenal sebagai penghasil beras unggul dan berkualitas di Indonesia. Dengan kondisi alamnya yang didominasi oleh lahan pertanian, hal ini juga memengaruhi motif batik Cianjur. Salah satu motif batik Cianjur yang paling terkenal adalah motif Beasan yang terinspirasi dari tanaman padi sebagai salah satu komoditas tanaman pangan terbesar di Cianjur.
Galuh Pakuan Batik Motif (Ciamis)
Motif batik Jawa Barat yang populer dan sangat khas selanjutnya berasal dari Ciamis. Motif yang disebut Galuh Pakuan ini terinspirasi dari Kerajaan Galuh atau yang lebih dikenal dengan Kerajaan Pajajaran. Batik Galuh Pakuan memiliki motif berupa gagang keris yang merupakan senjata yang sering digunakan oleh Raja Galuh pada zaman dahulu. Batik Galuh Pakuan memiliki ciri khas warna yang pekat dengan motif minimalis yang menggambarkan kesederhanaan masyarakat Pajajaran.
Mega Mendung Batik Motif (Cirebon)
Motif batik dari kota udang Cirebon ini memang sangat khas dan mudah dikenali dengan gambar awannya yang berjejer dan warna birunya yang anggun. Motif Mega Mendung ini memiliki makna yang dalam, yaitu manusia harus mampu menahan amarah dalam situasi apa pun dan harus bersikap bijak seperti awan yang mendung yang dapat menyejukkan suasana.
Motif Barong Singa (Cirebon)
Masih dari kota Cirebon, selain Mega Mendung, ada pula motif lain yang tak kalah populer, yakni Singa Barong. Singa barong merupakan hewan mitologi yang dipercaya oleh masyarakat Jawa dan Bali . Singa barong sendiri merupakan perwujudan dari 4 hewan yakni harimau, naga, garuda, dan gajah. Perwujudan hewan-hewan tersebut pada motif Singa Barong melambangkan ketangguhan dan kekuatan sehingga diharapkan dapat memberikan kekuatan fisik dan mental bagi mereka yang mengenakan batik ini.
Merak Ngibing Batik Motif (Garut & Tasikmalaya)
Motif batik Jawa Barat yang terkenal lainnya adalah motif Merak Ngibing yang populer di Garut dan Tasikmalaya. Motif ini memiliki ciri khas berupa pola burung merak yang indah yang tersusun dalam pola geometris. Motif Merak Ngibing atau yang dalam bahasa Indonesia berarti “burung merak yang menari” melambangkan keanggunan dan keindahan burung merak yang diharapkan hadir dalam diri pemakainya.
Ganasan Batik Motif (Subang)
Jika Cianjur terkenal dengan berasnya, maka Subang unggul dengan buah nanasnya yang bernama nanas Si Madu. Buah yang menjadi ikon Kota Subang ini juga menjadi inspirasi untuk motif batik Ganasan. Motif Ganasan memiliki motif buah nanas yang terinspirasi dari buah nanas yang merupakan buah tunggal pada pohon yang bercabang banyak yang artinya meskipun terdapat perbedaan agama, bahasa, dan budaya di Kabupaten Subang, mereka tetap rukun dalam kesatuan dengan tujuan yang sama untuk hidup rukun.