https://rentalmobiltegal.com/daerah-produksi-…ler-di-indonesia/
Daerah produksi batik terpopuler di Indonesia ini menjadikan motif batik memiliki ciri khas tersendiri berdasarkan daerah tempat pembuatannya. Batik Indonesia dengan keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motifnya menjadi mahakarya warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi yang ditetapkan UNESCO pada tahun 2009. Kekayaan seni ini telah menjadi tren dalam dunia mode dunia.
Batik Bali
Seni batik di Bali telah berkembang sejak tahun 1970. Motif dan desain batik Bali memiliki keunikan karena memadukan ornamen khas Bali dengan Cina, seperti naga, rusa, burung bangau, dan kura-kura.
Dalam setiap pembuatan batik, motif batik khas Bali memiliki ciri khas yang berbeda dengan motif batik daerah lain. Salah satunya adalah aksen yang diberikan pada motif batik khas Bali yang tidak sama satu dengan yang lain.
Batik Bengkulu
Batik Bengkulu juga dikenal dengan sebutan Batik Besurek karena motifnya menyerupai kaligrafi huruf Arab dan potongan ayat suci Al-Qour’an. Selain motif kaligrafi, batik Bengkulu Besurek juga memiliki motif lain seperti motif bunga raflesia, motif burung, motif ceruk kuku, dan motif bulan.
Jika Anda ingin membeli batik ini, Anda bisa langsung datang ke Anggut dan Penurunan di kawasan pertokoan Kota Bengkulu. Ada banyak jenis batik Besurek yang dijual dengan harga yang bervariasi.
Batik Cirebon
Batik Cirebon banyak dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Hal ini tidak terlepas dari besarnya populasi etnis Tionghoa di sana. Motif batik Cirebon biasanya menyerupai binatang seperti naga, singa, gajah, dan harimau.
Namun, beberapa motif menyerupai awan dan gunung. Batik Cirebon dikenal dengan sebutan “Kencana Ungu” yang dibuat di atas kain tenun terbaik. Salah satu sentra produksi batik di Cirebon adalah Batik Trusmi.
Batik Indramayu
Batik Indramayu Jawa Barat juga sering disebut batik Dermayon atau batik Paoman karena mendapat pengaruh besar dari gambar dan motif kaligrafi Arab, Cina, dan sebagian daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Motif batik Indramayu beragam, antara lain bunga gunda, perahu kandas, kunthul manuk, dan ombak laut.
Batik Madura
Batik Madura merupakan salah satu ikon terkenal dari pulau penghasil garam ini. Beberapa motif batik Madura yang populer adalah motif daun, burung, bunga, serat kayu, dan tanah. Salah satu jenis batik Madura yang paling populer adalah Batik Gentongan. Proses pembuatan batik jenis ini memakan waktu berbulan-bulan bahkan hingga satu tahun karena kerumitan dan kerapian motifnya.
Dilihat dari jenis dan warnanya, batik Indramayu termasuk dalam kategori batik pesisir karena terinspirasi dari kehidupan masyarakat Indramayu yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani.
Batik Minahasa
Tradisi dan berbagai adat istiadat setempat sangat memengaruhi perkembangan batik Minahasa. Motif ragam hias batik Minahasa terdiri dari beberapa subetnis seperti “tonsea”, “tolour” dan “borgo babontehu”. Jika Anda ingin berbelanja batik Minahasa, Anda dapat mengunjungi Wale Batik Minahasa yang terletak di Manado.
Batik Palembang
Batik Palembang idnetik dipengaruhi oleh budaya Jawa dimana batik ini memiliki ciri khas tertentu, seperti motif yang halus dan warna yang tajam. Motif batik di Palembang adalah bunga jepri, lasem, sisik ikan, gribik, bungo, encim, bunga dan lili. Di antara motif-motif tersebut, motif lasem dan bungo adalah yang paling populer.
Batik Pekalongan
Pekalongan dikenal sebagai kota perajin batik. Sanggar dan pabrik pembuat batik tersebar di berbagai titik. Batik Pekalongan umumnya berwarna cerah dan bertema alam dengan tekstur dan desain yang lembut.
Sebagian besar motif warna-warni tersebut dipengaruhi oleh budaya dari negara lain seperti Cina, Arab, dan Belanda. Jika di Yogyakarta terdapat Pasar Bringhardjo, maka di Pekalongan, Anda dapat mengunjungi Pasar Grosir Setono yang sudah berdiri sejak tahun 1939.
Batik Solo
Kota di Tanah Jawa yang juga dikenal dengan nama Surakarta ini sangat populer dengan produksi batiknya. Batik Solo umumnya memiliki motif yang menggambarkan alam seperti bunga dan burung. Corak dan motif batik Solo juga memiliki simbol dan makna yang berbeda-beda, yaitu “sido mulyo” yang merupakan simbol kebahagiaan, “sido dadi” yang merupakan simbol kemakmuran, “satrio wibowo” yang merupakan simbol kewibawaan dan “asmorodono tikel” yang merupakan simbol cinta kasih.
Untuk melihat proses pembuatan batik Solo, salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Kampoeng Batik Laweyan di Desa Laweyan.
Batik Yogyakarta
Yogyakarta dikenal sebagai pusat budaya batik. Batik Yogya biasanya didominasi oleh warna-warna alami seperti coklat, hitam, putih, nila, dan cream. Salah satu motif batik Yogya adalah Grompol. Biasanya, batik dengan motif ini digunakan pada acara pernikahan atau upacara adat.
Ingin berburu batik khas Yogya? Anda bisa mengunjungi Pasar Tradisional Bringhardjo. Di sini, berbagai koleksi batik Yogya dijual dengan harga yang bervariasi.