https://rentalmobiltegal.com/camp-leakey-di-kalimantan/
Camp Leakey terletak di pulau Kalimantan, Indonesia dan merupakan pusat rehabilitasi orangutan yang terkenal karena populasinya saat ini terancam punah. Orangutan sendiri merupakan salah satu spesies yang hanya dapat ditemukan di Indonesia (sebagian besar di Kalimantan, dan sisanya di Sumatera) dan di Malaysia (yang dekat dengan wilayah Kalimantan). Jika Anda berniat untuk mengenal orangutan lebih dekat dan melihat bagaimana proses rehabilitasi hewan tersebut, Camp Leakey Borneo adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Sekilas tentang Camp Leakey
Camp Leakey terletak di Pulau Kalimantan, Indonesia. Lokasi Camp Leakey secara tepat berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Camp Leakey sendiri didirikan pada tahun 1971 dan menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Tanjung Puting .
Camp Leakey berawal dari sebuah lokasi penelitian mahasiswa asing. Mahasiswa tersebut bernama Birute MF Galdikas, asal Amerika Serikat yang meneliti tentang primata asli Indonesia. Nama Camp Leakey sendiri terinspirasi dari mentor mahasiswa tersebut, Prof. Louis Leakey.
Aktivitas yang Dapat Anda Lakukan di Camp Leakey
Awalnya, sebelum dikembangkan, tempat ini hanya digunakan sebagai sarana penelitian orangutan. Namun, dalam pengembangan penelitiannya, Galdikas memiliki tujuan yang lebih utama, yaitu menyelamatkan populasi orangutan. Ancaman datang dari proses penggundulan hutan.
Camp Leakey resmi menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Tanjung Puting pada tahun 1984. Saat ini, Camp Leakey dan pengelola Taman Nasional Tanjung Puting bekerja sama dengan Orangutan Foundation International. Konsep kerja sama ini adalah untuk merehabilitasi orangutan yang populasinya saat ini terancam (di luar kawasan Taman Nasional).
Sebagai pusat rehabilitasi, Camp Leakey memiliki peran untuk memantau perilaku dan pertumbuhan orangutan sejak memasuki tempat ini, menjalankan proses rehabilitasi, hingga akhirnya orangutan ini siap dikembalikan ke hutan liar.
Camp Leakey juga mendukung berbagai penelitian tentang orangutan dari mahasiswa luar negeri (mayoritas dari Amerika Utara) dan mahasiswa Indonesia sendiri. Camp Leakey juga mendukung penelitian tentang primata lain, seperti siamang, bekantan, dan monyet pemakan daun.
Camp Leakey menerima data dan dukungan fasilitas mengenai ekologi dan perilaku primata, keterampilan kognitif dan komunikasi orangutan, hingga perilaku dan ekologi lintah dan ekosistem sungai di Kalimantan.
Selain sebagai pusat rehabilitasi dan penelitian, Camp Leakey juga menjadi tempat wisata untuk mengenal orangutan Kalimantan dan alam liar lebih dekat.
Di sini, Anda akan mendapatkan pengalaman melihat perilaku orangutan, mulai dari makan hingga berinteraksi dengan petugas rehabilitasi. Kunjungan ke Camp Leakey dapat diperoleh dari program Camp Leakey Tour Borneo yang ditawarkan oleh beberapa Agen Perjalanan.
Tur di Camp Leakey
Berwisata ke Camp Leakey bisa menjadi pilihan liburan Anda saat ini. Anda akan mendapatkan pengalaman berbeda dan mendapatkan ilmu baru. Untuk mengunjungi Camp Leakey, Anda bisa mengikuti Camp Leakey Tour yang disediakan oleh beberapa agen perjalanan.
Dalam perjalanan menuju Camp Leakey, wisatawan akan memulai perjalanan dari daerah terdekat Camp Leakey dan Taman Nasional Tanjung Puting , yaitu Pangkalan Bun. Anda tidak perlu khawatir jika berada di luar wilayah Kalimantan. Menuju Pangkalan Bun sangatlah mudah.
There is one airport that serves flights from several cities in Indonesia. The airport is Iskandar Airport. Iskandar Airport has flight routes to and from Jakarta, Semarang, Surabaya, Ketapang, Sampit and Palangkaraya.
Ada banyak paket yang disediakan oleh biro perjalanan. Namun, untuk mendapatkan kesenangan dan pengalaman yang maksimal, pilihlah paket Camp Leakey Tour Borneo dengan waktu minimal 3 hari 2 malam. Biasanya, saat mengunjungi Camp Leakey, Anda akan mengunjungi 2 tempat rehabilitasi lainnya. Hal itu karena 3 tempat tersebut berada di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting. Dua tempat lainnya adalah Pondok Tanggui dan Tanjung Harapan. Kedua tempat ini juga merupakan pusat rehabilitasi orangutan dan hewan lainnya di Kalimantan.
Titik awal adalah dari Pangkalan Bun. Titik awal ini dapat dari Bandara Iskandar atau hotel transit Anda di Pangkalan Bun. Pada hari pertama, dari Pangkalan Bun, Anda akan diantar ke Pelabuhan Kumai. Dari Pelabuhan Kumai, Anda akan mengendarai perahu sungai.
Ya, program wisata di Taman Nasional Tanjung Puting adalah wisata air melalui Sungai Sekonyer . Selama perjalanan dari Pelabuhan Kumai menuju pintu masuk Taman Nasional, Anda akan menikmati wisata di Sungai Sekonyer dan hutan semi-liar yang indah di Taman Nasional.
Umumnya untuk paket 3 hari 2 malam, pada hari pertama Anda hanya akan mengunjungi satu destinasi saja, yaitu Tanjung Harapan. Hal itu dikarenakan Tanjung Harapan merupakan titik terdekat dengan pintu masuk Taman Nasional Tanjung Puting. Selain itu, perjalanan dari Pangkalan Bun menuju Taman Nasional tersebut memakan waktu hampir seharian sehingga Anda akan tiba di Tanjung Harapan sekitar tengah hari.
Di Tanjung Harapan, Anda akan melihat perilaku orangutan dari atas panggung tinggi yang disebut tempat makan orangutan. Menjelang malam, Anda akan diantar ke penginapan terdekat di dalam Taman Nasional. Bahkan ada pilihan untuk bermalam di atas kapal, tergantung pada paket wisata dan fasilitas perahu yang disediakan.
Pada hari kedua, dari penginapan atau perahu tempat menginap, Anda akan dibawa ke dua tempat sekaligus, yaitu Pondok Tanggui dan Camp Leakey. Perjalanan akan dimulai dari Pondok Tanggui terlebih dahulu. Sama seperti di Tanjung Harapan, di sana terdapat anjungan pemberian makan orangutan yang digunakan untuk melihat orangutan dari ketinggian dan lebih jelas.
Setelah 2-3 jam di sini, Anda akan dibawa ke tempat berikutnya, yaitu Camp Leakey. Dari ketiga pusat rehabilitasi orangutan, Camp Leakey adalah yang paling populer dan menjadi tujuan utama saat pergi ke Tanjung Puting. Sama seperti 2 tempat sebelumnya, di sana terdapat feeding platform sebagai fasilitas observasi wisatawan. Setelah itu, Anda akan diantar kembali ke tempat menginap. Keesokan harinya, Anda akan kembali ke Pangkalan Bun untuk mengakhiri tur ini.
Pilihan destinasi dalam Camp Leakey Tour Borneo bisa berbeda-beda, tergantung pada agen tur. Misalnya, dalam tur 3 hari 2 malam, beberapa agen tidak memasukkan Tanjung Harapan dalam rencana perjalanan mereka (hanya Pondok Tanggui dan Camp Leakey). Tanjung Harapan akan masuk dalam rencana perjalanan dalam paket 4 hari 3 malam. Jadi, sesuaikan tujuan perjalanan Anda berdasarkan anggaran dan preferensi destinasi wisata.