https://rentalmobiltegal.com/5-kebun-raya-terbesar-di-indonesia/
Kebun Raya merupakan lahan yang ditanami berbagai jenis tanaman yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi. Selain itu, kebun raya biasanya dijadikan sebagai alternatif destinasi wisata bagi sebagian besar penduduk yang ingin menikmati keindahan dan rimbunnya pepohonan besar yang semakin langka di daerah perkotaan.
Keberadaan kebun raya sangat bermanfaat bagi bumi karena jumlah pohon di perkotaan semakin berkurang sementara pada saat yang sama jumlah polusi yang dihasilkan manusia semakin meningkat.
Indonesia sendiri memiliki beberapa kebun raya yang tersebar di seluruh negeri, dari yang terkecil hingga yang terbesar. Berikut ini adalah 5 kebun raya terbesar di Indonesia.
Kebun Raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan yang terletak di Jawa Barat, memiliki luas sekitar 160 hektar dan menjadikannya kebun raya terluas di Indonesia. Berbeda dengan kebun raya pada umumnya yang merupakan kebun raya buatan kolonial, Kebun Raya Kuningan merupakan kebun raya murni buatan Indonesia.
Kebun Raya Kuningan terletak di kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jarak tempuhnya sekitar satu jam 20 menit dari pusat Kota Kuningan dan 1,5 jam dari Kota Cirebon.
Kebun Raya Kuningan merupakan taman yang cukup unik karena hampir di sepanjang jalan menuju kebun raya ini dipenuhi bebatuan. Anda akan terkesima, sejauh mata memandang, terdapat bukit-bukit yang indah, pepohonan rindang yang mengelilingi taman dan zona tematik yang indah seperti Rock Garden, Taman Awi (kebun bambu), Taman Endemik Ciremai dan masih banyak lagi.
Kebun Raya Eka Karya
Disebut juga Kebun Raya Bedugul, taman ini memiliki luas 157 hektar. Kebun raya ini terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Bedugul, Bali, sekitar 60 km dari Kota Denpasar. Kebun yang berada di ketinggian 1.250-1.400 meter di atas permukaan laut ini dibuat pada tahun 1959.
Pengelolaan Eka Karya dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan struktur organisasinya berada di bawah pembinaan Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor. Kebun raya ini memiliki koleksi sebanyak 16.000 tanaman dengan 1.500 spesies, 320 marga, 155 suku tumbuhan.
Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor memiliki luas 87 hektar. Terletak di Jl. Ir H Juanda No. 13 Bogor, kebun ini diresmikan pada tahun 1817 oleh Gubernur Jenderal GAGPh Van Der Capellen. Koleksi tanaman yang paling terkenal di kebun raya ini adalah Bunga Bangkai (Rafflesia Arnoldii) yang merupakan bunga terbesar di dunia yang tingginya dapat mencapai 2 meter.
Kebun Raya Bogor memiliki luas 87 hektar. Kebun yang memiliki koleksi 15.000 spesies pohon dan tumbuhan ini digunakan sebagai lokasi penelitian dan pengembangan tumbuhan bernilai ekonomis dan tumbuhan asli Indonesia.
Kebun Raya Bogor memiliki beberapa pusat ilmu pengetahuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi Bogor, dan Perpustakaan. Oleh karena itu, setiap akhir pekan kebun raya Bogor sering dikunjungi sebagai objek wisata dan juga sekaligus sebagai tempat edukasi bagi anak-anak sekolah.
Kebun Raya Cibodas
Kebun Raya Cibodas merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang terletak di Kompleks Hutan Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat . Kebun ini menyuguhkan keindahan panorama alam hijau yang berpadu serasi dengan pemandangan pegunungan yang eksotis. Berada di ketinggian 1.275 meter di atas permukaan laut membuat taman ini sangat sejuk dan nyaman untuk dikunjungi.
Kebun Raya Cibodas didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann. Koleksi paling khas dari Kebun Raya Cibodas adalah Taman Lumut Cibodas yang memiliki 216 jenis. Kebun Raya Cibodas memiliki luas sekitar 80 hektar. Hamparan taman hijau dengan rindangnya deretan pohon dan rumput yang terawat baik dapat menjadi tempat bersantai. Selain itu, terdapat juga beberapa kolam air mancur yang dapat membuat wisatawan merasa betah selama berada di sana.
Kebun Raya Purwodadi
Kebun Raya Purwodadi memiliki luas 85 hektar, terletak di Desa Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. Kebun raya ini didirikan pada tahun 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking. Pada awalnya kebun ini digunakan untuk kegiatan penelitian di bidang perkebunan. Kemudian pada tahun 1954 mulai diterapkan dasar-dasar budidaya yang diawali dengan pembuatan teras koleksi tanaman.
Kebun raya ini memiliki 10.000 jenis koleksi pohon dan tanaman. Pengelolaan kebun ini berada di bawah tanggung jawab Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Berada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut, membuat udaranya juga relatif sejuk. Cocok sebagai pilihan destinasi wisata bersama keluarga atau sahabat.